SHFNews- Humood Alkhudher merupakan penyanyi nasyid bernuansa syair keislaman, Humood Alkhudher merupakan putra asli kelahiran Kuwait, yang cukup populer saat ini di negerinya dan juga di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Indonesia, Thailand dan Singapura.
Lagunya yang berjudul Kun Anta (Be Yourself) begitu menghipnotis para penikmat nasyid, Karena suara yang merdu dan irama yang unik serta liriknya memotivasi pendengar yaitu untuk selalu menjadi diri sendiri, sehingga banyak orang tertarik untuk memutarkannya, bahkan liriknya pun sangat sarat akan makna yang menguncang jiwa pendengar.
Di Malaysia, lagu Kun Anta sedang trend dan menjadi perbincangan hangat, di sana banyak sekali website yang mereview atau memberitakan tentang Humood Alkhudher dan salah satu penyanyi tim Nasyid Salsabil asal Aceh pernah membawakan nasyid miliknya Humood Alkhudher ini di pentas grand final Q Academy, yang disiarkan pada televisi nasional Indonesia beberapa waktu silam.
Bagi anda yang penasaran dan ingin tahu apa isi lagunya, berikut lirik Kun Anta Humood Alkhudher yang sudah di terjemahkan ke dalam bahasa Melayu:
Ketika ingin bersaing dengan yang lain, Aku ingin meniru perwatakan luar dan dalamnya
Jadi, aku boleh jadi seorang yang lain hanya untuk berbangga
Dan aku sangka jika aku lakukan seperti itu aku akan dapat kelebihan
Tetapi yang ku perolehi hanyalah kerugian di atas perwatakan ku ini
Kita tidak memerlukan harta untuk menambah kecantikan, Kecantikan dalaman (jauhari) ada di
sini di dalam hati ia bersinar
Kita tidak perlu memandang pandangan orang lain untuk apa yang tidak ada yang tidak sesuai
dengan kita, Itulah kecantikan kita
Semakin bertambah hingga ke atas
Jadilah diri kamu sendiri Pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang sedia ada
Sungguh aku menerima mereka Tetapi tidak pula aku meniru perwatakan mereka
Melainkan apa yang telah aku terima itu aku telah redha
Aku ingin menjadi seperti diri aku sendiri inilah aku
Hal ini kurasakan sudah cukup dan aku sangat pasti
Aku akan jadi mengikut kemampuan diriku
Aku tidak perlukan orang lain menerimaku
Aku akan jadi apa yang aku suka Kenapa aku perlu peduli tentang penerimaan mereka terhadapku.
Penulis: Mustakim Al-bakhtiary, Alumnus Sekolah Hamzah Fansury
mustakimalbactiary@gmail.com