siswa sekolah hamzah fansury mengadakan pertemuan belajar menulis opini,di Kantin SMEA,Lampineng Banda Aceh | foto by: nave evan |
SHFNews.Banda Aceh- Siswa
Sekolah Hamzah Fansuri (SHF) belajar menulis opini bersama Thayeb Loh Angen di
Kantin Smea, Lampineung Minggu (22/11).
Tampak siswa yang
hadir hanya 3 orang dari 10 orang keseluruhan yang mendaftar untuk gelombang
kedua. Munurut T. Mukhlisin salah satu siswa SHF yang hadir mengatakan bahwa
siswa yang lain sedang sibuk dengan tugas dan agenda kampus dan juga beberapa
orang memang sudah tidak bisa hadir lagi untuk belajar.
“Hari ini hanya
bertiga, bahkan ketua kelas pun tidak bisa hadir, beliau memohon izin karena
harus pulang kampung untuk beberapa hari,” ujar Ampon Mukhlis sapaan akrab T.
Mukhlisin
Minimnya jumlah
siswa yang hadir membuat durasi belajar lebih singkat dari biasanya. Ditambah
lagi hanya 2 orang dari 3 yang hadir yang menyelesaikan penulisan opini, tugas
sebelumnya.
“Kalau seperti ini
jumlah yang hadir, pertemuan tidak akan berlangsung lama,” ungkap Syukri
disela-sela menyelesaikan artikelnya sebelum diserahkan untuk dikoreksi
bersama.
Sementara itu, Composer
lagu Bungong Sitahon yang juga pengasuh Sekolah Hamzah Fansuri (SHF), Thayeb
Loh Angen mengatakan penulisan artikel atau opini lebih mudah dan lancar. Ini
disebabkan karena siswa sebelumnya sudah terlebih dulu belajar bagaimana
menulis straight news dan feature.Sehingga hanya dibutuhkan 2
pertemuan saja untuk belajar materi penulisan opini.
“Pertemuan
berikutnya kita akan belajar menulis cerpen, mohon semuanya pertemuan yang akan
datang masing-masing membawakan contoh cerpen,
baik dari koran maupun bukan diharapkan semuanya cerpen yang sama,”
pinta bang Thayeb panggilan akrab beliau sekaligus menutup sesi pertemuan itu.(ES)
Lpaoran : Evan Saputra,
Lpaoran : Evan Saputra,