 |
Ilustrasi Google
|
Bagi setiap insan yang berusaha
khususnya dalam bidang perdagangan pasti menginginkan barangnya cepat terjual,
ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan, namun ada hal-hal yang sangat
berpengaruh untuk dikerjakan tapi itu yang sering lupa, kadang kala itu kunci
untuk membawa keberuntungan bagi setiap pengusaha.
Amalan kunci keberuntungan itu
disebutkan Allah dalam Al Qur’an, yakni surat Al Jumu’ah ayat 10.
فَإِذَا
قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ وَابْتَغُوا
مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا
اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Apabila shalat telah dilaksanakan,
maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah
banyak-banyak agar kamu beruntung,” (QS. Al Jumu’ah: 10)
Dalam ayat ini didahului dengan
perintah larangan tidak melakukan jual beli ketika tiba waktu salat Jumat. bagi
pedagang yang berjualan di toko ditutup dulu sampai salat jumat dan kembali
beraktifitas ketika salat sudah selesai. Apa salahnya berkorban sedikit waktu
demi memuji sang pencipta alam semesta.
Tidak sedikti pedagang asyik
berdagang atau berbisnis tapi lupa menyembah tuhan Azza Wajalla Manusia ini
selalu digoda oleh hawa nafsu, ada yang ingin berdagang mulai dari matahari
keluar dari peraduannya sampai malam larut hanya demi mengumpulkan pundi-pundi
rupiah sebnyak mungkin.
Sebagian manuisia bermindset,
melakukan zikir malah menghabiskan waktu saja, sebab secara rasional bagi yang
berfikir dangkal, dzikir tidak bersimbiosis mutualisme dengan Profit
(keuntungan).
Ketiadaan dzikir menjadikan manusia
lupa kepada Khalik. ketika lupa bisnis bisa terjebak ke hal-hal yang syubhat
bahkan haram dalam mengumpulkan rupiah. contohnya; berdusta, memanipulasi
barang dagangan dan lain sebgainya.
Mengingat kepada tuhan membuat
orang tidak berani untuk melakukan kerjaan yang di larang dalam agama. Jujur
intangible asset yang berharga bagi sebuah merek (brand). semakin bagus
reputasi maka akan semakin membuat pelanggan puas, meningkatkan intensitas
marketing dari orang ke orang atau dengan istilah (word of mouth). Customer
makin banyak, omset naik secara continue, keuntungan berlimpah ruah.
Peran dzikrullah juga menjadikan
hamba semakin dekat kepada ALLah. Dan ketika hamba semakiin tidak jauh kepada
Allah, maka jalan untuk mendapatkan rezeki semakin dan lancar.
|
